Rabu, 16 Desember 2020

Kata Dokter Dian Dahlia soal Novel “Petualangan ke Tiga Negara”

 


Ulasan diambil dari laman Instagram @diandahlia.d https://www.instagram.com/p/CH-ntplnb92/

Judul buku    :   Petualangan ke Tiga Negara

Penulis          :   Thomas Utomo

Penerbit        :   Indiva Media Kreasi

Tebal             :   144 halaman

Tahun terbit  :   2018

 

Nara beserta kawan-kawannya bertualang ke Singapura, Malaysia, dan Thailand, dalam rangka edutrip. Berbagai pengalaman menarik mereka dapatkan mulai dari proses berangkat hingga pulang. Ada juga kejadian-kejadian yang mendebarkan mulai dari tertahan di Bandara Changi Singapura karena dicurigai dan lain sebagainya.

Secara umum buku ini sangat cocok dibaca anak-anak, sesuai dengan klasifikasinya sebagai children's books. Memakai alur maju yang mudah diikuti. Bahasanya ringan dan mudah dicerna. Meski demikian, buku ini kaya pengetahuan. Bagaimana sih prosedur pemeriksaan imigrasi di bandara? Apa sih yang harus disiapkan kalau melakukan kegiatan edutrip? Ada bagian di mana isu tentang lingkungan dimunculkan, lalu budaya Indonesia ditonjolkan, lalu masalah ibadah saat perjalanan tetap didisiplinkan. Yang lebih heboh lagi, beberapa kali saya merasa tersindir supaya bersikap lebih baik sebagai warga negara Indonesia hahaha. Coba nanti baca halaman 18, 20, 30. 40, dst.. Tetapi ikut terhanyut dalam haru saat penulis dengan apik menyulut rasa bangga pembaca sebagai bangsa Indonesia di halaman 96 lewat Indonesia Raya.

 


Ada, sih, beberapa kata asing yang awalnya membingungkan (karena saya tak biasa menonton Upin Ipin hahaha) seperti Cikgu, sila cuba, eh, ternyata bahasa Melayu yaaa.. Lebih bagus kalau dibuat daftar istilah supaya pembaca yang tak familiar dengan kata kata tersebut lebih paham. Yang kedua, konflik yang disuguhkan rasanya terlalu mudah diselesaikan. Lebih seru kalau misal digali dan dipertajam lagi. ( mungkin karena saya sudah terlalu dewasa untuk membacanya?😅)

Yaah, buku ini membawa kesan khusus bagi saya. Halaman 96 membuat saya 🤗😭❤🇮🇩Ungkapan yang membuat saya jatuh cinta ada di halaman 136. "Kata Pak Sam, luar negeri bukanlah teladan, melainkan perbandingan."

Ya, Nara, sependapat banget denganmu!

Yuk perkaya pengetahuan anak-anak dengan buku yang keren seperti ini!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar